Mitos Nutrisi Saat hami;

Masa-masa kehamilan bukan masa yang mudah bagi seorang wanita, terutama pada kehamilan pertama. Begitu banyak perubahan yang dialami, mulai dari hormon, emosi, berat badan, penampilan, hingga kebutuhan nutrisi.

Makanan yang dikonsumsi tentunya harus memenuhi kebutuhan nutrisi, tidak hanya bagi janin tetapi juga ibunya. Banyak mitos yang beredar seputar kebutuhan nutrisi ibu hamil. Untuk itu, ketahui mitos dan fakta sebenarnya seputar nutrisi kehamilan.

Mitos :
- Wanita hamil membutuhkan asupan makanan untuk dua orang.
Normalnya, wanita hamil membutuhkan 300 kalori ekstra setiap harinya. Konsumsi makanan berlebihan akan memicu kenaikan berat badan berlebih pada ibu dan janin. Hal ini bisa memicu diabetes atau toxicosis.

- Hindari kopi selama hamil.
Ada sebuah penelitian yang menunjukkan konsumsi kopi bisa memicu keguguran. Tetapi hal itu terjadi jika kopi dikonsumsi secara berlebihan. Minum kopi tiga gelas per hari masih dalam batas aman untuk ibu hamil tetapi perhatikan juga kandungan kafeinnya. Hindari juga minuman yang mengandung kafein tinggi seperti minuman bersoda.

Fakta :
- Level hemoglobin harus selalu dijaga.
Secara fisiologis ada penurunan tingkat hemoglobin selama kehamilan. Hal ini terjadi karena meningkatnya volume darah untuk kebutuhan bayi. Ibu harus banyak mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung zat besi untuk menghindari keguguran dan bayi prematur. Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau, daging sapi atau bubur gandum karena kandungan zat besinya cukup tinggi.

- Penting untuk mengonsumsi asam folat selama kehamilan.
Penelitian menunjukkan konsumsi asam folat 400 miligram per hari tiga bulan sebelum melahirkan dan selama trimester pertama kehamilan, dapat mengurangi risiko kelainan atau kerusakan pada sistem saraf bayi. Bentuk kanal saraf selama trimester pertama itulah yang kemudian berubah menjadi saraf tulang belakang.