Wednesday, January 13, 2010

Kesengsaraan keluarga Rollins berubah menjadi kemakmuran. Semua akibat patung orang-orangan sawah. Namun kemakmuran itu harus dibayar dengan peritiwa mencekam.

Film ini memulai cerita dari keluarga Rollins yang tinggal jauh di sebuah desa di pinggiran kota yang jauh dari hingar bingar. Selayaknya keluarga desa kebanyakan, mereka memiliki perkebunan jagung.

Namun kedamaian itu berubah menjadi kesengsaraan ketika musim kering berkepajangan yang tak kunjung usai. Dampaknya, keluarga Rollins harus bekerja keras agar kebun jagungnya tetap produktif. Menyedihkannya, tiba-tiba mesin irigasi rusak ditambah lagi serbuan burung-burung gagak yang kerap memakan hasil ladangnya.

Cobaan yang sangat berat semakin bertambah bebannya, ketika persedian uang yang tadinya menipis sudah habis. Ironisnya, pinjaman di bank yang sebelumnya menjad modal pertanian pun jadi tak terbayarkan.

Saat mengalami tekanan hidup yang amat sangat keras, tanpa disengaja John Rollins sang kepala keluarga menemukan orang-orangan sawah yang tersimpan di dalam lumbung jagung miliknya. Keluarga Rollins yang merasa putus asa dengan gangguan burung gagak langsung berniat memasang benda tersebut di ladang jagungnya. Sebaliknya, putra bungsu John, Michael tidak menyukai orang-orangan sawah itu. Merasa ketakutan, ia meminta ayahnya untuk menyingkirkannya.

John tidak mempunyai pilihan lain. Apalagi dirinya sangat terpojok atas kesulitan hidup keluarganya. John pun akhirnya berada di antara dua pilihan sulit: membiarkan ladangnya disita atau menjualnya untuk melunasi utang-utangnya atau memasang orang-orangan sawah tersebut dengan harapan mampu mengusir burung-burung gagak.

Pilihan John ternyata memasangnya. Hasilnya, keesokan pagi setelah orang-orangan sawah terpasang John menemukan semua burung gagak di areal ladang jagungnya mati. Ketika sedang mengumpulkan bangkai burung, John menemukan uang berceceran dan sebuah jam tangan mahal milik temannya, Randy yang hari sebelumnya datang menagih utang. Ketika sampai di rumah, Mary, istrinya, memberitahu bahwa Randy meninggal malam sebelumnya akibat terseret truk saat ingin memasang papan penyegelan ladang milik John.

Kejadian aneh hari itu, akhirnya berlanjut dengan kejadian aneh lainnya. Namun John tak menghiraukan karena kehidupannya semakin membaik. Perekonominannya menjadi makmur. Ia bahkan tak sadar kalau hubungannya dengan seluruh anggota keluarganya mulai merenggang. Parahnya, kejadian semakin terus memburuk, menyeramkan, dan mencekam

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Saksikan saja The Messengers 2: The Scarecrow.

Judul Filn: The Messengers 2: The Scarecrow

Jenis Film: Horor

Pemain: Norman Reedus, Claire Holt Heather Stephens, Michael Mccoy, Erbi Ago, Richard Riehle

Sutradara: Martin Barnewitz

Penulis: Todd Farmer

Produser: Andre Pfeffer

Produksi: Ghost House Pictures

No comments:

Post a Comment