Masa liburan sekolah tiba. Tidak ada jadwal pagi yang rutin seperti biasanya. Tidak harus sekolah pagi, tidak harus berangkat sebelum kemacetan melanda, -dan bagi beberapa orang- tidak harus bangun pagi. Jam wekerpun dicutikan dari tugas rutinnya untuk berdering, sekarang giliran selimut dan bantal yang harus dipekerjakan extra. Tirai dan jendela masih tertutup malu walaupun matahari sudah memanggilnya dari tadi. Ada yang telah hilang pagi itu.
Fenomena yang datang pada masa liburan itu bisa saja terjadi pada adik-adik kita diwaktu liburan. Bahkan mungkin juga di luar masa liburan. Lalu bagaimana kita bisa menyikapi gejala syndrome holiday ini dengan baik? Berikut ada 10 tips menarik yang bisa kita titipkan untuk mereka –bahkan untuk kita sendiri- agar bisa memeberikan shalat subuh terbaik setiap paginya. Tips ini diambil dari buku misteri shalat subuh karya ust. Dr. Raghib as-Sirjani.
1. Numero uno is niat!
Shalat yang punya rentang waktu paling pendek dibanding shalat wajib yang lain ini adalah perintah Allah. Dan tentu saja, niat kita mengerjakannya adalah karena Allah. Bukan karena perintah manusia. Disitulah tantangan sekaligus kelebihannya. Allah tidak pernah tidur, dan tetap ada walaupun liburan sekolah tiba. Jadi kalau niatnya karena Allah, apa ada lagi yang bisa menghalangi? Hal ini enggak bisa kita anggap sepele,bro-sis. Karena beda antara orang ikhlas dan munafik juga bisa nampak dari sini lho! Dan tentu saja beruntunglah orang-orang yang ikhlas..
”Iblis menjawab, Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis diantara mereka.” (Shad:82-83)
2. Azam yang kuat!
When there’s a will, there’s a way! Selalunya begitu. Saat kita tekadkan untuk bangun subuh. Kita akan melakukan apa saja untuk bangun subuh (Silakan simak tips selanjutnya!) Nah, untuk bisa menciptakan tekad itu, kita perlu ilmu-nya. Terus ingatkan tentang keutamaan shalat subuh. Kalau perlu tugaskan untuk mencari sendiri. Untuk menjaga pelaksanaanya, buatlah sebuah kolom harian yang bisa memutaba’ah pelaksanaan shalat subuh setiap harinya. Jangan lupa dievaluasi!
3. STOP maksiat!
Shalat subuh adalah hadiah dari Allah untuk orang yang shalih. Kalau terlewatkan itu musibah yang terjadi karena kelalaian diri. Coba ingat dosa-dosa yang mungkin menyeret kita untuk jauh dari subuh. Taubati. Dan jangan pernah dilakukan lagi. Sekecil apa-pun dosanya, bisa jadi penyebabnya. ”Jangan sampai kalian meremehkan dosa-dosa, karena dosa-dosa itu bila berkumpul pada seseorang, akan menghancurkannya.” (HR. Ahmad)
4. do’a perketat!
Tentunya Allah lah pemilik ruh-ruh ini yang diambil saat kita akan tidur dengan iringan do’a, dan dikembalikan saat bangun juga dengan do’a. Kita pun bisa meminta Allah untuk memberikan kita shalat subuh berjamaah di masjid untuk hari esok. Insya Allah.
5. Subuh-mates
”Seseorang menurut agama kawannya, maka hendaklah setiap seorang kamu melihat siapa yang harus dipergaulinya.” (HR. Ahmad) Untuk saling menyemangati dan menasehati perlu juga berbagi dengan sahabat-sahabat lain yang ingin konsisten dengan shalat subuh berjamaah di masjid tentunya. Bila perlu libatkan semua grup mentoring kita untuk sama-sama menjaga subuh.
6. Tidur juga ada aturannya!
Yap. Coba ajarkan tentang bagaimana Rasulullah –yang tak pernah terlewat bangun subuh, plus QL- tidur. Jangan lupa berwudhu dengan sempurna, menghadap ke kanan, dan membaca do’a sebelum tidur. Usahakan sebisa mungkin untuk enggak tidur telalu malam –apalagi cuman buat nonton *_*- Semakin cepet tidur, semakin cepet bangun.
7. Jangan kekenyangan ya..
Tips ini pastinya sesuai syariat dan juga memang baik untuk kesehatan. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk pernapasan. Sarankan juga enggak mengkonsumsi teh, kopi, juga minuman bersoda di malam hari.
8. Replay terus keutamaan waktu subuh!
Berikan adik hadits-hadits tentang fadhilah shalat subuh. Serahkan padanya untuk sekreatif mungkin dihias dan di tulis dalam ukuran besar trus dipajang deh di kamar. Bisa difungsikan sebagai pengingat, dan mungkin juga jadi hafal akhirnya.
9. satu weker ga cukup dong!
Beli jam weker yang deringnya paling ribut –kalau deringnya lagu yang enak justru malah tambah lelap deh-, taruh di tempat yang enggak terlalu dekat dengan tangan kita tapi juga enggak terlalu jauh, kalau mau lebih optimal pake lebih dari satu jam weker, dan jangan lupa di stel sesaat sebelum adzan subuh –ini untuk masa adaptasi, kalau udah biasa baru coba stel lebih awal biar ada waktu untuk QL juga-.
Nah, ’weker kedua’ adalah hp atau telponmu! Janjian dengan sahabatmu untuk menelepon saat bangun duluan. Kalau perlu sempatkan buat ngobrol sebentar biar enggak ketiduran lagi –tentunya kalau ada banyak pulsa ^_^-
10. Ajak yang lain!
Yap. Indah bukan. Semakin banyak orang yang adik ajak, akan semakin banyak yang mengingatkannya, semakin besar juga pahala yang akan didapat tentunya..
Yuk. Rapatkan barisan, dan bersama kita sukseskan Gerakan Subuh Massal. Seorang penguasa yahudi pun tahu, ”Kami baru akan takut terhadap umat islam jika mereka telah melaksanakan shalat subuh seperti melaksanakan shalat jumat!”
Fenomena yang datang pada masa liburan itu bisa saja terjadi pada adik-adik kita diwaktu liburan. Bahkan mungkin juga di luar masa liburan. Lalu bagaimana kita bisa menyikapi gejala syndrome holiday ini dengan baik? Berikut ada 10 tips menarik yang bisa kita titipkan untuk mereka –bahkan untuk kita sendiri- agar bisa memeberikan shalat subuh terbaik setiap paginya. Tips ini diambil dari buku misteri shalat subuh karya ust. Dr. Raghib as-Sirjani.
1. Numero uno is niat!
Shalat yang punya rentang waktu paling pendek dibanding shalat wajib yang lain ini adalah perintah Allah. Dan tentu saja, niat kita mengerjakannya adalah karena Allah. Bukan karena perintah manusia. Disitulah tantangan sekaligus kelebihannya. Allah tidak pernah tidur, dan tetap ada walaupun liburan sekolah tiba. Jadi kalau niatnya karena Allah, apa ada lagi yang bisa menghalangi? Hal ini enggak bisa kita anggap sepele,bro-sis. Karena beda antara orang ikhlas dan munafik juga bisa nampak dari sini lho! Dan tentu saja beruntunglah orang-orang yang ikhlas..
”Iblis menjawab, Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis diantara mereka.” (Shad:82-83)
2. Azam yang kuat!
When there’s a will, there’s a way! Selalunya begitu. Saat kita tekadkan untuk bangun subuh. Kita akan melakukan apa saja untuk bangun subuh (Silakan simak tips selanjutnya!) Nah, untuk bisa menciptakan tekad itu, kita perlu ilmu-nya. Terus ingatkan tentang keutamaan shalat subuh. Kalau perlu tugaskan untuk mencari sendiri. Untuk menjaga pelaksanaanya, buatlah sebuah kolom harian yang bisa memutaba’ah pelaksanaan shalat subuh setiap harinya. Jangan lupa dievaluasi!
3. STOP maksiat!
Shalat subuh adalah hadiah dari Allah untuk orang yang shalih. Kalau terlewatkan itu musibah yang terjadi karena kelalaian diri. Coba ingat dosa-dosa yang mungkin menyeret kita untuk jauh dari subuh. Taubati. Dan jangan pernah dilakukan lagi. Sekecil apa-pun dosanya, bisa jadi penyebabnya. ”Jangan sampai kalian meremehkan dosa-dosa, karena dosa-dosa itu bila berkumpul pada seseorang, akan menghancurkannya.” (HR. Ahmad)
4. do’a perketat!
Tentunya Allah lah pemilik ruh-ruh ini yang diambil saat kita akan tidur dengan iringan do’a, dan dikembalikan saat bangun juga dengan do’a. Kita pun bisa meminta Allah untuk memberikan kita shalat subuh berjamaah di masjid untuk hari esok. Insya Allah.
5. Subuh-mates
”Seseorang menurut agama kawannya, maka hendaklah setiap seorang kamu melihat siapa yang harus dipergaulinya.” (HR. Ahmad) Untuk saling menyemangati dan menasehati perlu juga berbagi dengan sahabat-sahabat lain yang ingin konsisten dengan shalat subuh berjamaah di masjid tentunya. Bila perlu libatkan semua grup mentoring kita untuk sama-sama menjaga subuh.
6. Tidur juga ada aturannya!
Yap. Coba ajarkan tentang bagaimana Rasulullah –yang tak pernah terlewat bangun subuh, plus QL- tidur. Jangan lupa berwudhu dengan sempurna, menghadap ke kanan, dan membaca do’a sebelum tidur. Usahakan sebisa mungkin untuk enggak tidur telalu malam –apalagi cuman buat nonton *_*- Semakin cepet tidur, semakin cepet bangun.
7. Jangan kekenyangan ya..
Tips ini pastinya sesuai syariat dan juga memang baik untuk kesehatan. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk pernapasan. Sarankan juga enggak mengkonsumsi teh, kopi, juga minuman bersoda di malam hari.
8. Replay terus keutamaan waktu subuh!
Berikan adik hadits-hadits tentang fadhilah shalat subuh. Serahkan padanya untuk sekreatif mungkin dihias dan di tulis dalam ukuran besar trus dipajang deh di kamar. Bisa difungsikan sebagai pengingat, dan mungkin juga jadi hafal akhirnya.
9. satu weker ga cukup dong!
Beli jam weker yang deringnya paling ribut –kalau deringnya lagu yang enak justru malah tambah lelap deh-, taruh di tempat yang enggak terlalu dekat dengan tangan kita tapi juga enggak terlalu jauh, kalau mau lebih optimal pake lebih dari satu jam weker, dan jangan lupa di stel sesaat sebelum adzan subuh –ini untuk masa adaptasi, kalau udah biasa baru coba stel lebih awal biar ada waktu untuk QL juga-.
Nah, ’weker kedua’ adalah hp atau telponmu! Janjian dengan sahabatmu untuk menelepon saat bangun duluan. Kalau perlu sempatkan buat ngobrol sebentar biar enggak ketiduran lagi –tentunya kalau ada banyak pulsa ^_^-
10. Ajak yang lain!
Yap. Indah bukan. Semakin banyak orang yang adik ajak, akan semakin banyak yang mengingatkannya, semakin besar juga pahala yang akan didapat tentunya..
Yuk. Rapatkan barisan, dan bersama kita sukseskan Gerakan Subuh Massal. Seorang penguasa yahudi pun tahu, ”Kami baru akan takut terhadap umat islam jika mereka telah melaksanakan shalat subuh seperti melaksanakan shalat jumat!”
No comments:
Post a Comment